Berita dan Kegiatan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ibu Hj Ida Fauziyah menghadiri acara peresmian Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) United Tractors (UT) School pada Selasa, 28 Januari 2020.
Acara tersebut dihadiri juga bersama Bapak Edie Sarwono, Ibu Endang Tri Handayani beserta Bapak Teguh Setiono beserta jajaran direktur United Tractors. Acara tersebut juga berlangsung pelepasan 118 siswa UT School untuk melakukan (On The Job Training) OJT
“Kami sambut secara positif adanya LPK UT School yang menjadi laboratorium pembentukan generasi muda yang handal, berdaya saing tinggi, kreatif, dan berkarakter. Jika semua industri punya komitmen kuat seperti UT School, maka percepatan untuk mencapai Indonesia unggul 2045 dapat kita raih,” tandasnya.
Acara tersebut berlangsung untuk peresmian 3 fasilitas belajar terbaru dari UT School diantaranya, Lab Electrical Laboratory, Multimedia Center, dan Safety Center. Dari ketiga lab tersebut, diharapkannya mampu menambah edukasi belajar bagi siswa UT School agar menjadi layak dan dapat bekerja secara profesional di perusahaan - perusahaan yang terbaik.
Dewan Pembina Yayasan Karya Bakti United Tractors, Bapak Edhie Sarwono menyatakan, pihaknya terbuka dan siap menjadi mitra kerja pemerintah dan seluruh stakeholder untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia. Kemitraan itu untuk menciptakan tenaga kerja berdaya saing dan berkompeten di dalam maupun luar negeri.
Ibu Menaker meyakini, jika seluruh perusahaan dan industri memiliki semangat seperti yang ditunjukkan oleh UT School untuk bergerak bersama membangun SDM Indonesia, maka cita-cita menuju Indonesia Kompeten akan bisa dicapai.
"Kami menyambut positif adanya LPK UT School yang menjadi laboratorium pembentukkan generasi muda yang handal, berdaya saing tinggi, kreatif, dan berkarakter. Jika semua industri punya komitmen kuat seperti UT School, maka percepatan untuk mencapai Indonesia unggul 2045 dapat kita raih," ujarnya.
"Kami mohon Kemnaker untuk dapat men-support UT School, bila saatnya tiba, UT School siap mengirim alumni ke luar negeri untuk pemenuhan kebutuhan tenaga kerja global", sambut Bapak Edhie.
Bapak Teguh Setiono pun menambahkan sebagai direktur UT School bahwa nantinya UT School ini mempu menciptakan tenaga ahli prosesi yang berkompeten dan siap bersaing dengan tenaga kerja negara lain untuk menjadi sumber tenaga ahli, bukan sekedar tenaga kerja kasar.